Memilih nama domain untuk situs web adalah salah satu langkah paling penting untuk menciptakan internet marketing yang sempurna. Jika Anda menjalankan bisnis online, memilih nama domain yang akan dipasarkan dan mencapai kesuksesan dalam penempatan mesin pencari (Search Engine) adalah yang terpenting. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih nama domain yang bagus. Beberapa poin penting dalam memilih nama domain adalah :
Ekstensi Nama Domain
Ada kecenderungan yang sangat besar pada semua orang untuk mengingat suatu website dengan extension .com. Bahkan sering kita mendengar orang-orang bercanda dengan kata “dot com”. Kita sering mendengar suatu situs terkenal seperti facebook, twitter, atau youtube, dan ketika kita mengetik situs tersebut pada browser, yang dicoba pertama pasti .com.
Untuk itu jika Anda ingin memilih nama domain, sebisa mungkin Anda mencari dengan extension .com. Namun kadang kala extension lain bisa sangat menarik, seperti del.icio.us walaupun saat ini mereka menggunakan delicious.com.
Sedangkan jika website Anda nantinya akan digunakan untuk bisnis online atau toko online, lebih baik menggunakan extension .co.id karena lebih meyakinkan bagi calon klien Anda.
Jumlah Karakter dan Suku Kata
Agar nama domain mudah diingat oleh users, jumlah karakter jangan terlalu panjang. Dan jumlah suku kata jangan lebih dari 3 suku kata. Kebanyakan website terkenal menggunakan 2 suku kata, seperti google (go-gel), yahoo (ya-hu), facebook (fes-buk), twitter (twit-ter), youtube (yu-tub), dll.
Mudah Diucapkan dan Dieja
Untuk test pengejaan, gunakan test telp. Caranya, telp teman Anda dan suruh mengeja huruf-huruf pada nama domain yang Anda sebutkan. Jika pengejaan salah pada kesempatan pertama, cari yang lain.
Kata Kunci dan Diskriptif
Nama domain harus menjelaskan tentang isi web tersebut. Contoh, web lokal yaitu bekas.com yang berisi tentang jual-beli barang bekas. Namun hal ini tidak mutlak, karena saat ini untuk mencari nama domain yang mengandung kata kunci sangatlah susah, terutama untuk extension .com.
Alternatif lain, Anda membuat dan membentuk sendiri merek dagang (branding). Jika Anda lihat 10 besar ranking website di Alexa, nama domain mereka tidak menggunakan kata kunci tetapi mereka membentuk sendiri merek dagang. Contoh : Google, Facebook, Youtube, Yahoo, dll.
Untuk nge-cek apakah nama domain bidikan Anda sudah terpakai atau belum, gunakan tools Cek Nama Domain. Jika sudah terpakai, dan Anda ingin tahu siapa pemiliknya, gunakan tools Cek Whois Domain.
Sumber : http://www.naufala.com/
- Mudah diingat oleh users atau pengunjung.
- Menunjukkan suatu produk atau layanan jasa.
- Berfungsi sebagai branding atau merek dagang suatu produk atau jasa.
Ekstensi Nama Domain
Ada kecenderungan yang sangat besar pada semua orang untuk mengingat suatu website dengan extension .com. Bahkan sering kita mendengar orang-orang bercanda dengan kata “dot com”. Kita sering mendengar suatu situs terkenal seperti facebook, twitter, atau youtube, dan ketika kita mengetik situs tersebut pada browser, yang dicoba pertama pasti .com.
Untuk itu jika Anda ingin memilih nama domain, sebisa mungkin Anda mencari dengan extension .com. Namun kadang kala extension lain bisa sangat menarik, seperti del.icio.us walaupun saat ini mereka menggunakan delicious.com.
Sedangkan jika website Anda nantinya akan digunakan untuk bisnis online atau toko online, lebih baik menggunakan extension .co.id karena lebih meyakinkan bagi calon klien Anda.
Jumlah Karakter dan Suku Kata
Agar nama domain mudah diingat oleh users, jumlah karakter jangan terlalu panjang. Dan jumlah suku kata jangan lebih dari 3 suku kata. Kebanyakan website terkenal menggunakan 2 suku kata, seperti google (go-gel), yahoo (ya-hu), facebook (fes-buk), twitter (twit-ter), youtube (yu-tub), dll.
Mudah Diucapkan dan Dieja
Untuk test pengejaan, gunakan test telp. Caranya, telp teman Anda dan suruh mengeja huruf-huruf pada nama domain yang Anda sebutkan. Jika pengejaan salah pada kesempatan pertama, cari yang lain.
Kata Kunci dan Diskriptif
Nama domain harus menjelaskan tentang isi web tersebut. Contoh, web lokal yaitu bekas.com yang berisi tentang jual-beli barang bekas. Namun hal ini tidak mutlak, karena saat ini untuk mencari nama domain yang mengandung kata kunci sangatlah susah, terutama untuk extension .com.
Alternatif lain, Anda membuat dan membentuk sendiri merek dagang (branding). Jika Anda lihat 10 besar ranking website di Alexa, nama domain mereka tidak menggunakan kata kunci tetapi mereka membentuk sendiri merek dagang. Contoh : Google, Facebook, Youtube, Yahoo, dll.
Untuk nge-cek apakah nama domain bidikan Anda sudah terpakai atau belum, gunakan tools Cek Nama Domain. Jika sudah terpakai, dan Anda ingin tahu siapa pemiliknya, gunakan tools Cek Whois Domain.
Sumber : http://www.naufala.com/
1 comments:
tolong posting tntang bagaimana cara mengkoneksikan php dengan mysql dengan localhost xampp,,,
Post a Comment